UNGU,
perjalanan 10 tahun………………..
UNGU? Kenapa?
Kenapa tidak? Itu jawaban kita sewaktu ditanya
oleh orang-orang di sekitar kita. Nama UNGU sendiri kita sebutkan
secara tiba-tiba ketika ditanya oleh seorang MC di sebuah event.
Kita ingin orang-orang mengingat dengan mudah dan cepat menempel
di otak, jadilah kami memberi nama band ini UNGU!
Awalnya UNGU?
UNGU terbentuk dengan sendirinya. Awalnya kita
dari band yang berbeda, kebetulan sering latihan di studio yang
sama dan akhirnya nge-jam bareng. Tidak hanya di studio, konsep
nge-jam bareng ini dibawa juga ke panggung-panggung kecil sampai
ke acara pensi sekolah di sekitar Tebet. Disitulah kita menemukan
nama UNGU.
Bongkar pasang personil?
Mungkin tidak bisa dibilang bongkar pasang personil….
Hanya saja memang waktu itu personil UNGU berasal dari band yang
berbeda-beda, jadi tidak heran kalau pada akhirnya mereka kembali
lagi ke band asalnya. Barulah pada tahun 2000, UNGU punya personil
tetap yaitu PASHA (vokal), ENDA (gitar), MAKKI (bass) dan ROWMAN
(drum). ONCY (gitar) baru bergabung dengan UNGU setelah album pertama
kita dirilis di tahun 2002.
LAGUKU, album perdana UNGU?
LAGUKU adalah album pertama UNGU yang dirilis
tanggal 6 Juli 2002. Tapi sebelumnya, UNGU ikut mengisi 2 lagu di
album kompilasi KLIK bersama Lakuna, Borneo, Piknik dan Energy.
2 lagu tersebut adalah Hasrat dan Bunga. 2 lagu ini pula lah yang
kemudian memicu semangat UNGU untuk memiliki album sendiri.
Semua lagu diciptakan sendiri?
Dari awal UNGU naik panggung, kita selalu membawakan
lagu-lagu yang diciptakan sendiri. Beruntung kita produktif dalam
menciptakan lagu. Dan kita senang karena lagu-lagu yang kita ciptakan
ternyata mampu diterima di telinga pendengarnya.
Setelah album LAGUKU?
Nggak nyangka! Pertama kita senang karena akhirnya
punya album. Kedua karena single pertama “BAYANG SEMU”
menjadi ost. sinetron ABG yang pada waktu itu tayang di RCTI mampu
membawa UNGU berkeliling ke berbagai kota di Indonesia. Sepanjang
tahun itu, UNGU tampil di hampir 100 panggung!
Lalu?
Kita mulai memikirkan album kedua. Materi album
kedua mulai kita kumpulkan selama perjalanan tour ke seluruh Indonesia.
Berat memang, kadang jenuh, apalagi ternyata deadline semakin dekat.
Jadi lah UNGU bikin lagu dimana saja kita bisa. Di bis, pesawat,
kapal, sepanjang perjalanan kita usahakan untuk menciptakan lagu.
Jadi kapan album kedua dirilis?
Judulnya kejar tayang… Album kedua dikerjakan
dalam waktu yang lumayan singkat, cukup 3 minggu. Kerja keras memang,
sering tidur di studio Hijau, telat makan karena ngejar jadwal take,
tapi semua itu terbayar dengan selesainya album kedua kita, TEMPAT
TERINDAH yang kemudian dirilis di awal tahun 2004.
Seru?
Sudah tentu… untuk membuat video klip dari
single pertama kita “KARENA DIA KAMU” aja UNGU sampai
rela ditangkap polisi karena membuat macet jalan protokol. Kenapa?
Karena di video klip tersebut, UNGU main di atas trailer panjang
yang berjalan mulai dari jalan thamrin, sudirman, semanggi sampai
ke daerah senen… bisa dibayangkan betapa macetnya jalan hari
itu hehehehe…. ?
Album kompilasi?
Diantara promo album kedua dan show di berbagai
kota, UNGU juga menyempatkan diri untuk menciptakan dan menyanyikan
lagu di luar album kita. Contohnya kita ikut menyumbangkan lagu
“CIUMAN PERTAMA” untuk ost Buruan Cium Gue yang akhirnya
harus ditarik dari peredaran. Kemudian UNGU juga mengaransemen ulang
lagu “BIMBI” milik tante Titiek Puspa. Terakhir, UNGU
dipercaya om Chrisye untuk menciptakan dan berduet di lagu “Cinta
Yang Lain”.
Sempet mau bubar?
Hahahaha….. berantem sampai nggak saling
komunikasi, sudah pernah kita jalani. Tapi justru hal-hal seperti
itu yang membuat UNGU semakin kuat dan semakin erat juga semakin
mengenal satu sama lain. Isu bubar yang beredar waktu itu, justru
membuat kami ingin membuktikan kekuatan UNGU dengan album ketiga.
Jadi?
Yaa… Dirilis lah album ketiga “MELAYANG”
di awal Desember tahun 2005. Dengan gambar sayap pesawat di cover
album, UNGU ingin bisa terbang dan menerbangkan semua keinginan,
cita-cita dan harapan kita berlima juga penikmat lagu UNGU.
Prestasi?
Album MELAYANG jadi salah satu pencapaian UNGU
yang terbesar saat ini. Dengan pencapaian itu, UNGU punya target
yang lebih besar lagi. Kekuatan lagu dan lirik “DEMI WAKTU”
membuat album ini meraih Platinum Award di bulan pertama penjualannya.
Padahal kami baru menerima Platinum Award untuk album “LAGUKU”
setelah hampir 2 tahun album tersebut dirilis. Tidak lama setelah
itu, UNGU kembali menerima Double Platinum Award untuk album MELAYANG.
WOW! Kejutan yang menyenangkan buat kami berlima.
Merambah pasar asia?
Sebelum album MELAYANG dirilis, sudah ada 4 perusahaan
rekaman dari Malaysia yang ingin mengedarkan album ini di negara
jiran tersebut. Kebanggaan tersendiri buat UNGU karena akhirnya
album Melayang juga dirilis di Malaysia awal Maret 2006. Dan ternyata
sambutannya luar biasa…
Setelah ini…?
Saat ini UNGU sedang melakukan show di berbagai
kota di Indonesia. Di sela-sela waktu, kami sedang mengumpulkan
dan melakukan rekaman untuk album religi. Ini adalah yang pertama
buat UNGU, semoga hasilnya memuaskan… |